Yang paling gampang membuat gue ngiler dan penasaran adalah bakmi. Kalau ada gosip bakmi yang katanya enak dan lokasi terjangkau (misalnya di PIK katanya banyak banget makanan enak, tapi gimana juga caranya sampai ke PIK?), pasti deh pengen mencoba.
Pertama kali dengar Bakmi Berdikari adalah dari teman satu proyek yang rumahnya di daerah Tebet. Konon Bakmi Berdikari adalah neighborhood favorite sejak dia kecil, penyelamat saat di rumah gak ada makanan dan bakmi gorengnya adalah makanan wajib kalau pas ada acara di rumah. Kalo denger temenku itu menggambarkan Bakmi Berdikari, kayaknya kok enaaaakkk banget, gimana nggak penasaran kan? Sebetulnya gue juga sering main ke Tebet, tapi mainnya dengan teman yang rumahnya di sisi lain Tebet. Sementara yang namanya Tebet itu kan luas dan segala ada ya, jadi sering nongkrong di Tebet Barat bukan berarti tau apa yang ada di Tebet Timur, begitu…
Suatu malam setelah selesai ke dokter gigi, akhirnya diputuskanlah mendatangi Bakmi Berdikari. Pertama2, carinya juga agak bingung karena selama ini gue mikirnya yang namanya Tebet Timur itu cuma yang di belakang Tebet Green. Ternyata sampe ke belakang sana namanya Tebet Timur juga, hahahahha…. (ketauan banget manusia gagap arah). Akhirnya setelah google dan tanya jalan, ketemu juga restorannya. Ancer-ancernya adalah dekat Pasar PSPT, kalau datangnya dari arah MT Haryono berarti Bakmi Berdikari adanya di sebelah kanan jalan.
Kesan pertama dari luar, wowww…. restorannya lumayan bagus. Jauh di luar bayangan, karena biasanya kan warung bakmi deket rumah itu yaa…. warung biasa aja. Rupanya restoran Bakmi Berdikari itu ada dua dan berdekatan. Yang aslinya yang memang seperti warung aja, isinya beberapa meja di ruang terbuka tanpa AC. Sementara di resto yang baru, desainnya modern, terang, dan full AC. Pelayanannya juga oke. Sejak parkir mobil di seberang jalan, Pak Satpamnya ramah dan membukakan pintu mobil (macam di mall aja), sementara mbak pelayannya juga ramah menjawab pertanyaan2 gue. Waktu gue datang sekitar jam 8.30 malam, restorannya sih rame tapi tidak penuh jadi masih ada beberapa meja yang kosong. Berdikari ternyata lebih seperti Chinese food bukan semata warung bakmi, karena menunya beragam mulai dari mie, bubur, dim sum, sampai bebek! Kalo liat2 meja sebelah, mereka pada pesan makanan non bakmi juga, berarti semua menu mungkin seragam enaknya. Tapi karena gue ke Berdikari pengennya mencoba bakmi, jadilah mesen yang paling gampang: bakmi ayam komplit (Rp. 32,000). Komplit isinya, mulai dari jamur, bakso, pangsit goreng atau rebus.
Setelah nunggu tidak terlalu lama, datenglah bakminya dengan tampilan seperti ini:
Ternyata, bakminya adalah jenis mie kuning pucat (bukan yang kuning banget) dengan diameter sedang dan tekstur yang halus. Rasanya juga lembut, tidak chewy tapi juga nggak lembek banget. Sebetulnya ini bertolak belakang dengan preferensi gue selama ini yang lebih menyukai mie yang agak keras dan chewy seperti Mie Siantar, tapi setelah dicoba, ternyata mie-nya Berdikari beneran enak, kok. Enaknya bukan yang ‘nonjok’ karena MSG ya, tapi secara keseluruhan rasanya itu balanced. Rasa mienya, rasa ramuan minyaknya, rasa ayam dan jamurnya, dan juga kuahnya yang agak tawar. Sepertinya fungsi kuah ini memang cuma untuk menemani mie saja supaya tidak seret, karena tidak banyak rasa dalam kuahnya. Tapi saat dicampur semua, plus sambelnya, wah enak juga. Baksonya juga lumayan ada rasanya, nggak seperti biasanya dimana bakso itu cuma ‘pelengkap penderita’ aja dari semangkok mie karena sering rasanya biasa banget atau malah ngasal. Mungkin Berdikari bikin sendiri baksonya dan bukan beli, jadi rasanya masih terjaga.
Kesimpulannya, senang deh nemu restoran bakmi baru. Untuk rasa, variasi menu, dan harga, rasanya Berdikari memang pas didatangi bareng keluarga. Lumayan banget buat ngajak mama makan, misalnya, biar ada variasi nggak cuma ke Bakmi Golek melulu. Kalau melihat tamu yang ada malam itu, sepertinya kebanyakan yang datang memang langganan karena owner-nya sibuk menyapa tamu di beberapa meja. Beneran neighborhood favorite deh!
Pasti balik lagi someday, mau mesen bakmi gorengnya untuk bungkus. Gosip yang beredar, mie gorengnya enak dan kalau bungkus porsinya gedeee sekali, hahahahaa….. Sayangnya, Bakmi Berdikari nggak ada menu babinya, alias halal. Sayangnyoooooo….. 😀
Bakmi Berdikari (websitenya keren lho!)
Jl. Tebet Timur Dalam no. 41
021-8304-777